Selasa, 09 Juli 2013

Cinta Yang Di Berkahi

 
Cinta dalam Islam adalah fitrah. Jadi jangan salahkan cinta sebelum menikah dan juga jangan salahkan diri anda sendiri jika anda jatuh cinta tapi anda belum siap untuk menikah.
 

Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyyah rahimahullah telah menggambarkan tentang cinta:
“Cinta yang bermanfaat itu terbagi menjadi tiga, yaitu mahabbatullah (cinta kepada Allah), mahabbah fillah (cinta di jalan Allah) dan mahabbah (cinta) kepada segala sesuatu yang dapat membantu seorang semakin ta’at kepada Allah ta’ala dan menjauhi segala larangannya.
Sedangkan cinta yang membahayakan terbagi menjadi tiga pula, mahabbah ma’allah (mencintai sesuatu di samping mencintai Allah), cinta terhadap perkara yang dibenci oleh Allah dan cinta terhadap sesuatu yang dapat memangkas cinta seorang kepada Allah atau menguranginya.
Belajar dari kisah cinta Ali dan Fatimah yang keduanya sudah saling cinta tapi dalam diam. Mereka berdua sama-sama tidak mengungkapkannya, bahkan Fatimah sudah didahului dilamar oleh Abu Bakar tapi ditolaknya karena yang dicintai adalah Ali.

Dalam Islam memang hanya ada dua ikatan yaitu lamaran dan menikah. Orang yang sedang dalam pinangan orang lain tidak boleh dilamar oleh orang lainnya lagi. Adapun seseorang jika sudah dilamar itu bukan  berarti sudah halal, hanya semacam ikatan dan tidak boleh berjarak terlalu lama dari akad nikah karena dikhawatirkan akan menimbulkan fitnah. Jadi adapun bentuk ikatan sebelum itu sebenarnya tidak ada dalam Islam. Lalu, apa solusi jika anda jatuh cinta sebelum menikah?


Kalau kata ustadz Felix Siauw nikahi atau sudahi. (Udah putusin aja!)

0 komentar:

Posting Komentar